MEKANISME REAKSI OKSIDASI PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK

     Halo teman teman... Selamat datang di blog saya pada blog kali ini saya akan membahas tentang Mekanisme Reaksi Bersaing Oksidasi Pada Berbagai Senyawa Organik....

 Reaksi-reaksi organik banyak terjadi secara alami di alam. Walaupun demikian, terdapat juga reaksi organik yang dilakukan di laboratorium atau industri yang digunakan untuk menghasilkan senyawa organik yang baru. Senyawa hasil reaksi organik tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti obat-obatan, aditif makanan, pakaian, dan banyak hal lain. Terdapat banyak jenis reaksi organik. Apabila dikelompokkan berdasarkan perubahan struktur yang terjadi, reaksi organik dapat dikelompokkan menjadi reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi eliminasi, dan reaksi penataan ulang. Sementara itu, apabila dikelompokkan berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, reaksi organik dapat dikelompokkan menjadi reaksi reduksi oksidasi dan nonreaksi reduksi oksidasi.

 Sebagian besar oksidasi dilakukan dengan adanya oksigen, contohnya senyawa ozon. Reagen ini biasa digunakan untuk mengoksidasi ikatan rangkap karbon-karbon seperti pada senyawa alkena atau alkuna membentuk karbonil. Reagen ini juga dapat digunakan untuk mengoksidasi ikatan rangkap nitrogen-nitrogen seperti pada senyawa azo yang membentuk nitrosamin.




Heteroatom seperti oksigen dan nitrogen lebih elektronegatif daripada karbon, jadi ketika atom karbon mendapatkan ikatan ke heteroatom, ia kehilangan kerapatan elektron dan dengan demikian akan mengalami oksidasi. Sebaliknya, hidrogen kurang elektronegatif daripada karbon, jadi ketika karbon mendapatkan ikatan ke hidrogen akan memperoleh kerapatan elektron dan dengan demikian menjadi berkurang. Pada reaksi oksidasi ini sangat berperan penting dalam kimia organik dan biokimia. Sebagai contoh adalah pembakaran bahan bakar yang menyediakan energi untuk memelihara metabolisme makanan yang menghasilkan energi yang membuat kita bersemangat dan dalam melakukan reaksi itu tentunya akan mengalami reaksi oksidasi.


PERMASALAHAN:

1.Mengapa diantara oksigen,nitrogen dan karbon yang memiliki keelektrongatifan yang paling sedikit adalah karbon? Jelaskan!

2. Sebagian reaksi oksidasi dilakukan dengan adanya oksigen, mengapa demikian?

3. Apakah pengaruh keelektronegatifan terhadap proses mekanisme oksidasi pada senyawa organik,jelaskan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEKANISME REAKSI BERSAING SN1 DAN E1

Mekanisme Reaksi Bersaing Reduksi Pada Berbagai Senyawa Organik

PEMBENTUKAN DAN SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT