MEKANISME REAKSI SUBSTITUSI NUKLEOFILIK SN1

Halo teman teman...

Selamat datang di blog saya

pada blog kali ini saya akan membahas tentang mekanisme reaksi substitusi SN1

Apa itu reaksi Reaksi SN1?

     Reaksi SN1 adalah suatu  reaksi substitusi dalam kimia organik. SN1 merupakan suatu singkatan dari substitusi nukleofil, dan "1" berarti langkah pengaturan laju adalah reaksi molekul tunggal. Reaksi ini melibatkan zat antara karbo kation dan biasanya terjadi dalam reaksi alkil halida sekunder atau tersier, atau dalam asam kuat, alkohol sekunder, dan keadaan tersier. Dengan alkil halida primer, reaksi SN2 lain terjadi. Dalam kimia organik, SN1 disebut mekanisme disosiasi. Berbeda dengan reaksi SN2, reaksi SN1 mengalami dua tahap (tidak termasuk protonasi atau deprotonasi). Tahap penentuan laju reaksi berada pada tahap pertama, sehingga laju reaksi seluruh reaksi biasanya sama dengan laju pembentukan karbokation dan tidak melibatkan konsentrasi nukleofil. Oleh karena itu, fisiologi nuklir bukanlah faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan laju reaksi keseluruhan hanya bergantung pada konsentrasi reaktan.

    Mekanisme reaksi SN1 dibagi menjadi 2 tahap yaitu 
1.Pada tahap pertama, dimana karbokation dan gugus pergi terbentuk, hal itu di sebabkan ikatan pada substratnya yaitu antara ikatan karbon dan halogennya terputus, dan prosesnya berjalan lambat.

Contoh :

2.Selanjutnya pada tahap kedua, pada tahap ini berlangsung dengan cepat, dimana Sn1 menghasilkan produk yang terbentuk dari karbokation yang bergabung dengan nukleofilik.

Contoh :

Pada reaksi SN1, nukleofil bisa saja menyerang dari 2 arah. Hal ini dikarenakan oleh gugus pergi yang terlepas saat diawal, sehingga karbokation diserang oleh nukleofil dari atas maupun dari bawah. Karbokation ini ialah zat antara pada reaksi ini yang bukan termasuk keadaan transisi. Dengan ini zat antara memiliki waktu yang terhingga sedangkan pada keadaan transisi tidak.

Sebagai contoh: alkil bromide tersier dibawah ini diharapkan akan membentuk campuran resemat dari alcohol R dan S setelah reaksi SN1 dengan air sebagai nukleofil yang masuk. Dalam reaksi SN1, spesies karbokation ini disebut dengan perantara reaksi.


PERMASALAHAN

1.Mengapa mekanisme reaksi sustitusi SN1 hanya dapat dilakukan di alkil halida sekunder dan tersier?

2.Pada mekanisme reaksi substitusi SN1 neukleofil bisa menterang dari 2 arah,mengapa hal itu bisa terjadi?

3.Apakah hal yang menyebabkan suatu mekanisme reaksi substitusi SN1 bisa berjalan secara lambat ataupun secara cepat?


Komentar

  1. saya Shalsadilla Miftasyanah NIM A1C119046 izin menjawab permasalahan nomor 3

    menurut saya yang menyebabkan suatu mekanisme reaksi substitusi SN1 bisa berjalan secara lambat ataupun secara cepat adalah pada ikatan antara atom C denganalkil halidanya yang apabila ikatan tersebut merupakan kovalen namun kovalen tidak stabil, maka akan berjalan lambat. tapi, jika ikatan tersebut stabil maka mekanisme reaksi sn1 dapat berjalan dengan cepat

    BalasHapus
  2. Saya Adinda Zahra Apriliya NIM A1C119102 akan menjawab permasalahan no. 1
    Reaksi ini melibatkan sebuah zat antara karbokation dan umumnya terjadi pada reaksi alkil halida sekunder ataupun tersier, atau dalam keadaan asam yang kuat, alkohol sekunder dan tersier. Dengan alkil halida primer, reaksi alternatif SN2 terjadi

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Arsita dengan NIM A1C119028 akan mencoba menjawab permasalahan no 3 ,yang menyebabkan nya yaitu dimana karbokation dan gugus pergi terbentuk, dimana hal itu di sebabkan ikatan pada substratnya yaitu antara ikatan karbon dan halogennya terputus, dan prosesnya berjalan lambat dan akan berjalan lebih cepat jika Sn1 menghasilkan produk yang terbentuk dari karbokation yang bergabung dengan nukleofilik.
    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mekanisme Reaksi Bersaing Reduksi Pada Berbagai Senyawa Organik

PEMBENTUKAN DAN SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT

MEKANISME REAKSI OKSIDASI PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK