STEREOKIMIA

 

Dapat kita ketahui bahwa stereokimia adalah struktur dari molekul tiga dimensi yang mana memiliki rumus molekul yang sama akan tetapi susunannya yang berbeda beda sehingga fungsi yang dimiliki juga berbeda beda.

 

Perlu kita ketahui juga apakah itu kiral dan molekul kiral.Adapun yang di maksud dengan kiral adalah suatu senyawa yang tidak dapat saling bertumpukan,sedangkan yang dimaksud dengan molekul kiral adalah suatu molekul yang memiliki bayangan cermin namun tidak bisa saling bertumpukan.Suatu molekul dapat dikatakan kiral ketika satu atom C bisa mengikan gugus yang berbeda.                                                                        

Molekul molekul ini juga memiliki keisomeran seperti contohnya keisomeran geometri,yang mana keisomeran ini memuliki rumus molekul yang sama pada ruang struktur yang berbeda beda.Dimana keisomeran geometri itu sendiri adalah suatu senyawa adalah suatu senyawa yang mempunyai rumus yang sama.Isomer geometri akan terjadi apabila di dalam senyawa alkena terdapat satu ikatan atom karbon yang harus mengikat dua gugus yang berlainan seperti pada H dan Cl.

                                         

Isomer geometri juga terdapat pada senyawa siklik,atom atom yang terdapat dalam cincin tidak bebas untuk mengelilingi sigma tetapi apabila cincin tersebut mempunyai 10 atom ataupun lebih maka atom atom yang ada di dalam cincin dapat mengelilingi ikatan sigma.Hal ini dikarenakan adanya gaya tolak yang menghalangi atom atom tersebut mengelilingi sigma.

PERMASALAHAN

1.Apa hal yang menyebabkan suatu molekl kiral yang memiliki pusat kiral sangat kecil kemungkinannya ataupun tidak mungkin memiliki suatu bidang yang simetris?

2. seperti yang kita ketahui bahwa kiral adalah suatu senyawa yang tidak dapat saling bertumbukan.Apakah ada atom ataupun senyawa yang bisa bertumbukan dengan kiral serta apa yang mungkin terjadi?

3. apakah keisomeran geometri hanya dapat digunakan pada senyawa alkena saja bagaimana pada alkane dan alkuna?

 

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Hai Febi
    Saya Julia Krisnawati NIM A1C119043
    Akan menjawab pertanyaan nomor 2
    Kiral adalah senyawa yang tidak dapat bertumbukan atau berimpit dengan bayangan cerminnya. Dari definisi ini,bisa kita ketahui bahwa tidak ada atom atau senyawa yang bisa bertumbukan dengan kiral. Senyawa yang dapat bertumpukan atau berimpit dengan bayangan cerminnya disebut tidak kiral atau akiral. Jadi, apabila ada senyawa yang dapat bertumbukan dengan bayangan cerminnya itu adalah senyawa akiral.
    Terimakasih

    BalasHapus
  3. Hallo Febi, Perkenalkan saya Madalena Br. Pangaribuan dengan NIM A1C119100. Saya akan menjawab permasalahan Nomor 2. Isomer geometri yang terjadi karena perbedaan letak bidang yang terdapat pada gugus yang sama. Cis jika gugus yang sama terletak pada posisi yang sama (lurus) dan trans jika posisi gugus yang sama berseberangan.
    Isomer geometri terjadi karena ketegaran (rigidity) dalam molekul dan hanya dijumpai dalam dua kelompok senyawa yaitu alkena dan senyawa siklik. Jika suatu gugus atau atom terikat oleh ikatan sigma saja (sp3, umumnya pada senyawa yang berikatan tunggal), maka gugus atau atom yang terikat tersebut dapat berputar sedemikian rupa sehingga bentuk molekulnya akan selalu sama.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEKANISME REAKSI BERSAING SN1 DAN E1

Mekanisme Reaksi Bersaing Reduksi Pada Berbagai Senyawa Organik

PEMBENTUKAN DAN SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT