PEMBENTUKAN DAN SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT
Halo teman teman... Selamat datang di
blog saya pada blog kali ini saya akan membahas tentang PEMBENTUKAN DAN
SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT
Gugus fungsi karboksil yang menunjukkan suatu asam
karboksilat adalah dengan adanya dua gugus fungsi, dimana kedua gugus tersebut
terikat pada gugus karbonil. Kedua gugus yang terdapat pada asam karboksilat
biasa ditulis dalam bentuk padat sebagai -CO2H atau -COOH. Campuran lain dari
kedua gugus fungsional tersebut dapat menyebabkan perubahan yang sangat
signifikan dalam sifat kimia. Tidak saja hanya dalam perubahan sifat kimia,
namun dalam sifat fisika pun mengalami perubahan yang dihasilkan dari campuran gugus
hidroksil dan karbonil yang begitu besar. Sehingga campuran tersebut nantinya
akan menghasilkan gugus fungsi yang berbeda. Seperti pada aldehid, gugus
hidroksil harus diletakkan diujung rantai karbon. Suatu senyawa asam
karboksilat yang tidak bercabang dengan atom karbon genap memiliki titik leleh
lebih tinggi daripada asam karboksilat yang memiliki karbon bernomor ganjil
yang dimana memiliki satu atom atau lebih sedikit. Dalam larutan yang
tidak mempunyai ikatan hidrogen, maka asam karboksilat akan berada sebagai
sepasang molekul yang bergabung yang disebut dengan “dimer” yakni dua bagian
Alkohol primer dan
aldehida biasanya dioksidasi menjadi asam karboksilat menggunakan larutan
kalium dikromat (VI) dengan adanya asam sulfat encer. Selama reaksi,
larutan kalium dikromat (VI) berubah dari oranye menjadi hijau. Kalium dikromat
(VI) dapat juga diganti dengan natrium dikromat (VI). Karena yang penting
adalah ion dikromat (VI), semua persamaan dan perubahan warna akan sama.Alkohol
primer dioksidasi menjadi asam karboksilat dalam dua tahap –yang pertama
menjadi aldehida dan kemudian menjadi asam karboksilat. Kami sering
menggunakan versi yang disederhanakan dari persamaan ini menggunakan
"[O]" untuk mewakili oksigen dari zat pengoksidasi.
PERMASALAHAN:
1. Dibandingkan dengan alkohol dan asam karboksilat manakah yang merupakan asam yang lebih kuat?
2. Apabila asam karboksilat direduksi apakah hasil dari proses reduksi tersebut,jelaskan!
3. Apakah faktor yang mempengaruhi titik didih relatif dan kelarutan air dari berbagai jenis asam karboksilat?
Baiklah saya Hermina Simatupang NIM A1C119058 ingin menjawab permasalahan yang kedua dimana senyawa asam karboksilat direduksi dengan katalis litium aluminium hidrida. Terimakasih 🙏🏻
BalasHapusBaiklah saya Melfiza Egia Distria NIM A1C119076, akan mencoba menjawab permasalahan no 1.
BalasHapusDibandingkan dengan alkohol dan asam karboksilat manakah yang merupakan asam yang lebih kuat?
Menurut saya diantara alkohol dan asam karboksilat lebih kuat asam dari asam karboksilat karena kekuatan dari asam dapat dinyatakan sebagai konstanta asam Ka, konstanta kesetimbangan ionisasi dalam air. dan dibandingakan dengan alkohol, Ka asam karboksilat lebih besar karena asam karboksilat dapat beresonansi.
Terimakasih..
Baiklah saya Sindy Tiara Putri dengan NIM A1C119016, disini saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3. Menurut saya, faktor yang mempengaruhi adalah saat jalannya mekanisme reaksi tersebut. Seperti halnya penggunaan reagnet, substrat ataupun keadaan transisi pada proses reaksi yang sedang berlangsung. Dengan reagent yang digunakan berbeda pada setiap senyawa yang sedang melakukan reaksi, maka produk yang dihasilkan pun akan berbeda dari sifat fisika maupun kimianya. terimakasih
BalasHapus